5 Essential Elements For kisah kelahiran nabi muhammad saw
Wiki Article
Setelah kembali kepada ibunya, setiap tahun Nabi Muhammad noticed selalu dibawa oleh ibunya ke Madinah untuk berziarah ke makam ayahnya sekaligus bertemu dengan sanak saudaranya di sana.
Pada saat terjadinya peristiwa menyedihkan tersebut, sahabatnya Abu Bakar sedang tidak berada di Madinah. Kemudian setelah diberitahu, kisah kelahiran nabi muhammad saw beliau segera datang ke rumah Aisyah. Pada saat itulah, seluruh umat muslim berduka dan harus merelakan suri tauladan yang tidak lelah mengajarkan kebaikan dalam menjalani kehidupan.
Sekaten pada awalnya merupakan kelanjutan upacara tradisional yang dilaksanakan oleh raja-raja sebelum Islam masuk. Setelah Islam diperkenalkan, tradisi ini dihiasi berbagai unsur-unsur agama untuk menyebarkan agama Islam.
Saat kota sedang kesulitan air bersih, satu-satunya sumber air yang tersisa dimiliki oleh seorang Yahudi, yaitu sumur Raumah. Rasa air dari sumur tersebut mirip dengan air zamzam yang ada di Mekkah.
Rasul pun memberikan nasihat kepadanya supaya menyampaikan kepada ahli kitab beberapa hal, termasuk menyampaikan kewajiban zakat dengan ucapan,
Khadijah adalah seorang pengusaha wanita, dan bahkan Nabi pernah mengelola bisnisnya dengan sangat baik. Hal ini menjadi contoh dalam Islam bahwa seorang pria diperbolehkan bekerja untuk seorang wanita, dan wanita memiliki hak penuh untuk memiliki dan menjalankan bisnisnya sendiri.
Engkau telah berhasil berkuasa terhadap kami. Engkau pasti mampu melakukan apa yang kau inginkan.” Mendengar pengakuan mereka ini, hati beliau tersentuh dan menangis. Ketika penduduk Makkah melihat kejadian itu, mereka pun turut menangis.
Meskipun ia tidak bisa mendapatkan kasih sayang ibunya karena tradisi Quraisy yang memerintahkan anak-anak dikirim ke pedalaman, Nabi tumbuh menjadi anak yang istimewa.
Ayat ini memacu motivasinya untuk menjemput kehidupan akhirat yang bahagia. Maka dari itu, ia tidak ragu berwakaf atas nama Allah dan Rasulullah observed.
Kaum Muslim diperbolehkan kembali ke Mekah untuk menunaikan ibadah haji, tetapi baru bisa melakukannya pada tahun berikut (tahun 629 M) dan hanya selama tiga hari.
Sejarah mencatat bahwa pada usia empat puluh tahun, beliau diutus menjadi nabi oleh Allah. Ia mewahyukan kepada beliau al-Quran yang seluruh manusia dan jin tidak mampu untuk menandinginya. Ia menamakan beliau sebagai pamungkas para nabi dan memujinya karena kemuliaan akhlaknya.
Setelah beberapa tahun berlalu, beliau berhasil membentuk sebuah umat yang bernama umat Muhammad saw. Hingga sekarang umat ini masih eksis dan terus bertambah.
Dalam mengemban misi dakwahnya, umat Islam percaya seperti yang disebutkan di dalam Qur’an dan Hadist, bahwa Muhammad diutus Allah untuk menjadi nabi bagi seluruh umat manusia, sedangkan nabi dan rasul sebelumnya hanya diutus untuk umatnya masing-masing, seperti halnya Nabi Musa yang hanya diutus untuk Bani Israil saja.
Selama belum ada mimbar, Rasulullah yang berkhotbah kerap bersandar pada sebatang pelepah kurma. Peristiwa menarik ketika sudah terdapat tempat untuk berdakwah, pohon bekas sandarannya itu pun terdengar menangis. Nabi Muhammad pun langsung mengusapkan tangan ke permukaannya.
Report this wiki page